MTs Mathla’ul
Anwar Rantau Bujur Hilir Alabio
SAMBUTAN SISWA MENINGGALKAN
Alhamdulillah , kiranya hanya itu yang
dapat kita panjatkan kepada Allah tuhan Semesta alam karena dengan rahmatnya kita
diperkenankan untuk berjumpa walaupun dengan kehendaknya pula kita di takdirkan
untuk berpisah
Yah…….
Berpisah
dalam artian zahir, berpisah dalam canda tawa ,sedih dan gembira yang telah
lama membaur dalam nuansa kebersamaan kita .
Salawat
dan salam tak lupa kita tuturkan keharibaan junjungan kita , Al-amin, penyeru
kebajikan ,
penakluk kezaliman, penyabar walau
bertubu-tubi didera cobaan “ berpisah dan berpisah “ dengan orang –orang yang dicintai, beliaulah Rasulullah
Muhammad SAW.
Kawan-kawan
,rekan siswa sekalian.
Sudah
sekian lamanya kita dalam satu kebersamaan dan Sekian itu pula kita dihadapkan
pada berbagai romantika dan problematika kehidupan sekolah yang terkadang
membuat kita pusing . Kadang kita hampir ambruk tatkala menghadapi tumpukan
tugas yang menggunung, kadang kita harus mengekang keinginan-keinginan kita
yang berbenturan aktivitas belajar kadang kita merasa di kejar waktu hingga
membuat kita keteter dan jantungan. namun
itu semua adalah perjuangan . Perjuangan untuk meraih keinginan kita menuju masa depan yang gemilang
“ hanya orang yang mau berjalan dikegelapan yang akan dapat menyaksikan binyang yang terang .
Berat
reasanya kaki ini melangkah. melangkah
untuk meninggalkan tempat yang telah mempersembahkan sejuta kenangan indah , meninggalkan orang-orang yang telah
mengisi hati dan jiwa kita dalam satu ikatan persahabatan dan persaudaraan tapi
hukum alam yang kiranya mengharuskan kita berpisah tak akan mungkin dapat kita
tentang namun yang pasti ada satu harapan semoga dengan hukum alam pula
kita akan dipertemukan kembali.
Disatu
sisi kita gembira .Gembira… Karena telah menyelesaikan satu tahapan penting
perjuangan.Namun di sisi lain jauh di relung hati yang paling dalam
meniggalkan kesedihan , kepedihan ,
keharuan yang mungkin hanya bisa
terungkap dalam satu tetes bening dimata kita yang hanya bisa terungkap dalam
satu untaian kata mesra “ Selamat berpisah”.
terima kasih Ya rabb
……………..
Terima
kasih abah, mama
Terimakasih
bapak ibu guru kami……………
Yang
telah menjadikan kami pribadi yang bisa berfikir , menjadikan insan yang mampu berperan dalam kehidupan ,
titik peluh dan pengorbanan dalam mendidik kami , hanya Allah kiranya yang
dapat membalas.
Buat
madrasah kami yang tercinta . engkau bagaikan sekuntum bunga yang tumbuh subur
di tengah Hamparan padang tandus .Kau berikan bias harum mu hingga kesegaran itu akan tetap terbawa dalam
iringan langkah perpisahan ini.
Dan
terkhusus buat adik-adik kami MI dan MTs.
kalian lah nanti yang akan menggantikan posisi kami di tangan kalianlah nanti tongkat estafet dalam ber kompetisi
untuk meraih prestasi yang gemilang , prestise yang cemerlang . jadilah anak
manis yang selalu di sayang guru-guru
kami , guru-guru kita .
Adik adik sekalian.
Sebelum
kita terlambat menyadari bahwa waktu tidak dapat diputar kembali. Sebelum
kita menyesal karena telah menyianyiakan masa Sekolah kita tanpa
mengalami satu hal yang berharga. Oleh karena itu, buatlah kenangan
sebanyak-banyaknya! Lakukanlah apa yang ingin kita lakukan! Katakanlah apa yang
ingin kita katakan!
Katakanlah kepada guru
yang terlalu kaku dalam mengajar agar lebih santai dan tenang.
Katakanlah kepada kawan-kawan
cewe brisik yang merasa sok cantik dan popular. Bahwa otak lebih penting
dibanding penampilan.
Katakanlah kepada
rekan-rekan cowo untuk lebih percaya diri dan berjiwa tanggung jawab.
Ada
sebuah kutipan dari film Cinta Pertama dimainkan oleh Bunga Citra Lestari dan
Joshua Benjamin bahwa pertemuan tidak ada yang kekal. Tapi saya percaya,
seperti pertemuan, perpisahan juga tidak ada yang abadi! Jangan lupakan hal-hal yang berharga. Kami telah ada selama tiga tahun atau bahkan 9 tahun di
sini. Maka simpanlah kenangan telah terlukis di hati
kita semuaaa ..
Jabatlah tangan ku kan
kujabat pula tangan mu moga dengan itu kan terhapus segala duka ,kan sirna segala dendam dan sakit hati, semoga yang tinggal hanya
kelapangan jiwa . Selamat berpisah kawan. Teriring harap bahwa Tuhan selalu memberkahi
kebersamaan kita. Dan menuliskan sebuah takdir, Berjumpa dilain saat.
SAMBUTAN SISWA YANG
DITINGGALKAN
Yth. ….
Yth, Kakak kami kelas tiga dan adik kelas 1 dan 2 yang
sebentar lagi akan meninggalkan
Pertama-tama
sebagai muslim mari kita
panjatkan puji kesyukuran kita kepada Allah
Tuhan yang maha mengatur segalanya, tuhan yang mengatur nafas, detakan jantung hingga mengatur alur
kehidupan kita. Kadang gembira, namun
diwarnainya dengan kesedihan , kadang tawa namun tangis datang menjelang.
Kadang dijadikannya satu pertemuan namun dilain saat dicobanya dengan perpisahan.
Bukankah
Rasulullah SAW yang shalawat dan salam seluruh alam selalu tercurah pada beliau
juga mengalami hal yang serupa ?
Bapak, ibu,
kaka serta rekan siswa …….
Tempat ini, serta seluruh yang hadir
didalamnya barangkali akan
menjadi saksi bahwa hari ini kakak akan
resmi menjadi Alumnus Keluarga Besar
madrasah ini , kakak akan resmi
meninggalkan kami sebagai mitra
belajar.
Berat memang,
terutama bagi kami adik-adikmu yang masih mengharapkan bimbinganmu,
mengharapkan teladanmu.
Kaka………
Bertahun-tahun kita telah menjalani kebersamaan indah sekali rasanya saat itu. Kita belajar
bersama, bercanda bersama, bermain juga
bersama, hingga hampir separoh aktivitas
keseharian kita jalani bersama. Pahit,
manis selama menuntut ilmu seakan
justru menambah semangat kami . itu karena kami bersama kaka. Kami
adik-adikmu seakan dimanja,
Dulu……
Jika ada kesalahan kami akan selalu aman.
Karena kakaklah
yang pertama akan menjadi sasaran.
Dulu……
Jika ada tugas-tugas kami akan selalu dapat yang
ringannya
Dulu….
Tapi sekarang kakak akan
meninggalkan kami dengan mewariskan beban tanggung jawab yang segitu besar.
kamilah nanti yang diharuskan mewarisi
kedewasaanmu, meneruskan kepemimpinanmu, meneruskan perjuangan-perjuangan dan kesuksesanmu dalam mengharumkan madrasah
yang kita cintai ini. Berat
memang terutama bagi kami
adik-adikmu yang masih mengharapkan semua bimbingan tersebut.
Kami tak ingin
menangis , tapi mata ini rasanya perih dengan air mata. Untaian kata dan
syair perpisahan seakan tak mampu
mewakili keharuan dan getaran hati kami .
Bapak, ibu, rekan siswa sekalian dan terutama
buat kakak kami .
Saya mewakili seluruh adik-adik kelas dengan segala ketulusan yang ada pada diri
kami, tak lupa mohon maaf jika sekiranya
didalam masa-masa kebersamaan kita ada hal-hal yang membuat kaka kecewa dan sedih kadang kami nakal , juga sering membuat kakak marah. Kami yakin apapun yang kakak lakukan pada
kami . Kami yakin semua itu terdorong
karena rasa ingin membuat kami
menjadi pribadi-pribadi yang baik.
Begitupun sebaliknya Kami telah
memaafkan kaka jikapun ada kekeliruan yang pernah kaka lakukan pada
kami.
Terakhir kami berharap. Agar kiranya kaka jangan
melupakan kami . jangan melupakan bahwa disini kita pernah menggores
kenangan yang begitu indah, jangan melupakan bahwa kalian pernah punya
adik-adik yang mengagumimu. Jangan lupakan
walaupun kita barangkali
telah dipisahkan oleh dimensi ruang dan waktu.
Kami ucapkan selamat jalan teriring lambaian perpisahan disini….
Digerbang ini…
Tatap dan raihlah masa depanmu, jadilah generasi
terbaik. Yang akan mengharumkan
citra bangsa ,negara serta agama.
Selamat
berpisah kakak….selamat berpisah
Wassala…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar