manuskrip persia
Juga hal yang sama dialami oleh bangsa
dan kebudayaan-kebudayaan lain
sebagian dari mereka mencatat keajaiban
peristiwa itu , seperti yang terdapat dalam
manuskrip Madrid dan Manuskrip Bangsa
Maya kuno dalam Ilmu perbintangan.
index
http://www.mayalords.org/restfldr/
persia.html
Menunjukkan bahwa dalam manuskrip
Persia ini terdapat salah seorang Lelaki
yang menunjuk ke arah Bulan Yang
terbelah.
Sejak dahulu bangsa Maya dikenal sangat
mengemari Ilmu Astronomi dan
merupakan salah satu negeri yang maju
dalam bidang ilmu tersebut. Tetapi dalam
salah satu Manuskripnya menunjukkan
bahwa Mereka (Bangsa Maya) Menganggap
di Bulan telah terjadi gempa dan
memyebabkan terbelahnya Bulan menjadi
dua bagian.
Naskah yang menunjukkan keadaan Bulan
dalam gambar Telinga kelinci dan
wajahnya yang pecah dan ditandai dengan
Simbol Dewi Bulan.
Persitiwa pembelah Bulan tercatat dalam
Manuskrip Pasir dan India pada waktu
yang berdekatan yaitu awal abad ke-7
Masehi dan Sejarawan juga mengatakan
bahwa di salah satu Kuil Kuno di Cina
tertulis mengenai peristiwa itu.
Teks bahasa Inggris:
At the top of page 139 in the 1997 Maya
Hieroglyphic Forum, the dot and bar
numbers have been inserted as
corrections for the tops of the other
columns (missing in V and K’s works). On
the basis of the number sequences, the
date of the first (and, what I am
surmising, was the original change) is
9.9.9.16.0 or the Gregorian date of 9
February 623 (the Julian date calculated
the 6th of February, that same year).
Dalam naskah diatas menujukkan tahun
623 Masehi, sesuai dengan jumlah waktu
menetap Rasulullah Saw di Makkah
sebelum Hijrah ke Madinah. Rasulullah
Saw dilahirkan pada Tahun 570 atau 571
Masehi, kemudian hidup di Makkah
selama 53 tahun ( 40 sebelum menjadi
Rasul + 13 setelah diangkat menjadi
Rasul )
Jika pada tahun 571 (kelahiran Nabi) + 53
( kehidupan Nabi selama di Makkah
sebelum Hijrah)
Atau Tahun 623 Masehi : Jika kita mulai
menghitungnya pada tahun 570
Masehi..Persisi dengan tahun yang
disebutkan dalam Naskah bangsa Maya di
atas, serta tahun di mana terjadinya
Peristiwa tebelahnya Bulan di Akhir-Akhir
tahun Rasulullah berada di Makkah
sebelum Hijrah
Penemuan ilmuwan NASA
Ilmuwan NASA Telah mengungkapkan
bawah di bulan terdapat celah dengan
panjang beberapa ratus kilometer,
kemudian mereka pun menemukan
beberapa celah lain di permukaan Bulan
yang sampai sekarang belum diketahui
penyebab retakan terebut, beberapa
Ilmuwan lain beranggapan bawah celah
tersebut bekas dari cairan Lava hanya saja
spekulasi ini sebatas teori yang tidak
terbuktikan, terdapat Sejumlah besar celah
pada permukaan bulan, dan beberapa di
antaranya mensimulasikan `Retakan yang
tersambung` seolah-olah kita berada di
depan permukaan logam retak kemudian
merapat !, Ilmuwan NASA menyebut
fenomena ini sebagai: `rilles are still a
topic of research` yang berarti fenomena
celah ini masih dalam proses penelitian,
Bahkan hingga sekarang pun celah ini
masih membingungkan para ilmuwan
dalam menjelasan penyebabnya, dan
semua teori yang mereka kemukakan jauh
dari kenyataan gambar yang diperoleh
oleh NASA.
Gambar celah yang menyerupai retakan
besar pada Bulan seperti bagian yang telah
terpotong kemudian bersambung,
Ilmuwan mengatakan bahwa: “ jenis celah
ini sangat jauh berbeda dengan celah yang
terdapat di kerak Bumi dikerenakan
Ukurannya yang begitu besar dan Aneh
bagi kita ( Ilmuwan) dan bertentangan
dengan teori-teori yang kita ketahui dalam
Ilmu Fisika”. Misteri apakah yang
tersimpan mengenai retakan
itu..Bagaimana bisa terjadi..dan kapan
terjadinya? Hingga sekarang Semua
pertanyaan ini masih terus mencari dan
menanti jawabannya.
Para Ilmuwan NASA telah memperoleh
sejumlah besar gambar dari fenomena
celah di Bulan yang justru
membingungkan para Ilmuwan untuk
menemukan penjelasan logis atau ilmiah.
Foto bagian Bulan ini diperoleh dari NASA
pada tahun 1969 dari ketinggian 14 Km
dari permukaan Bulan, menunjukkan
bahwa keadaan celah itu memperlihatkan
efek “Fusi” maka mereka pun menganggap
penyebab efek tersebut disebebkan oleh
cairan Lava yang keluar dari celah-
celahnya lalu menutupi celah tersebut.
Referensi gambar dan badan antariksa AS
NASA: http://apod.nasa.gov/apod/
image/0210...ollo10_big.jpg
Ada banyak gambar yang seolah-olah yang
menyimulasikan bekas las Logam ! para
peneliti kebingungan menyaksikan celah
ini, sebagian berpendapat bahwa pada
jutaan tahun yang lalu terdapat cairan
Lava di permukaan Bulan yang
meninggalakan bekas celah tersebut, tetapi
anggapan itu segera terbantahkan Karena
bekas Lava yang terdapat di permukaan
Bulan sangat jauh berbeda dengan bekas
Lava yang ada di Bumi, dan tidak tampak
bekas hancur dan ambruk pada bagian
celah Bulan, tetapi celah ini memiliki sisi
yang tajam seakan bekas retakan. Pada
Umumnya lava yang tedapat pada gunung
berapi sama dengan Lava yang ada di
celah retakan kerak Bumi akan tetapi
terdapat perbedaan mendasar antara
celah Bumi dan celah Bulan, yaitu bentuk
celah Bulan tampak halus dan Lunak
seakan terbentuk dengan terampil.
Gambar ini diambil oleh NASA,
menyerupai`struktur las Listrik` seperti
yang kita lihat pada dua potongan logam
yang disambung denga Las listrik, tetapi
bekas sambungan yang ada di Bulan ini
ukurannya sangat besar dan panjangnya
hingga mencapai ratusan kilometer.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan
oleh American Geophysical Union pada
tahun 1970, disebutkan bahwa penyebab
terbentuknya Celah pada Bulan tesebut
bertentang dengan teori-teori yang
dikemukakan para Ilmuwan, dan diantara
Laporan itu terdapat sebuah penjelasan
dari seorang Insinyur bernama Ralph
Juergens yang menjelasakan Bahwa
sebelumnya telah terjadi sengatan Listrik
yang sangat Kuat meyerupai sambaran
Petir yang mengenai Bulan sehingga
menyebabkan keretakan kemudian
retakan itu tertutupi dan membentuk
struktur las Listrik seperti pada dua
potongan logam yang tersambung oleh
tenaga listrik.
Gambar celah yang panjangnya 125
kilometer dan kedalaman 400 meter dan
lebar 1.500 meter.
Seseorang Mungkin berkata: bagaimana
mungkin Bulan bisa terbelah menjadi dua
bagian, bisakah itu terjadi ? Lalu kenapa
Bulan tidak runtuh ?, bahkan mereka pun
akan berkata : jika benar terjadi, peristiwa
ini sangat bertentangan dengan Hukum
Fisika, gravitasi dan alam semesta ?
Jadi Kesimpulan dari permasalahan Ilmiah
ini: Bahwa terdapat berbagai Mukjizat yang
tidak dapat ditafsirkan dengan kekuatan
Logika maupun kemajuan Sains, yaitu
Mukjizat yang Allah Swt Khususkan kepada
para utusan-Nya seperti Mukjizat tongkat
Nabi Musa A.s Yang berubah menjadi ular
dan Nabi Isa A.s yang dapat
menghidupakan orang Mati atau Mukjizat-
Mukjizat yang dimilik para Nabi dan Rasul
yang serupa dengannya….maka keajaiban-
keajaiban seperti ini mustahil untuk
ditafsirkan secara Ilmiah, karena hanya
dengan imanlah seseorang bisa
menjustifikasikan kebearan mukjizat itu.
Allah Swt Berfirman:
Kami akan memperlihatkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala
wilayah dan pada diri mereka sendiri,
hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran
itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa
sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas
segala sesuatu? (Fushshilat : 53)
Sumber: viva forum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar