Fenomena ini dikenal dengan istilah
“Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”.
Gerak ini pada substansinya menjadi
aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Menurut Bolykov, pada realita di alam ini,
daya matahari merupakan “kekuatan
penggerak” yang bisa melahirkan area
magnet yang bisa mendorong bumi untuk
berputar pada porosnya.
Gerak perputaran bumi ini dalam hal
cepat atau lambatnya seiring dengan daya
insensitas daya matahari.
Atas dasar ini posisi dan arah kutub utara
bergantung. Balykov mengklaim telah
dilakukan berulang penelitian bahwa
kutub magnet bumi mulai tahun 1970
bergerak dengan kecepatan tidak lebih
dari 10 km dalam setahun.
Namun pada tahun-tahun terjadi
kecepatan hingga 40 km dalam setahun.
Bahkan pada tahun 2001 silam, diketahui
kalau kutub magnet bumi bergeser dari
tempatnya hingga mencapai jarak 200 km
dalam sekali gerak.
“Berarti bumi dengan pengaruh daya
magnet tersebut mengakibatkan dua kutub
magnet bergantian tempat dan akan
menuju pada arah yang saling berlawanan.
Bila itu terjadi, matahari akan terbit dari
barat,” jelas Bolykov.
Balykov mengaku, temuan dan penelitian
yang dia lakukan bersumber dari hadis
Nabi Muhammad yang menyatakan suatu
saat akan terjadi fenomena alam matahari
akan terbit dari barat.
Menurut Balykov, dengan penelitian dan
percobaan fisika yang dilakukannya,
sangat besar kemungkinan hadis Nabi itu
akan menjadi kenyataan, mengingat
pergerakan poros bumi sudah mengalami
pergerakan.
Diriwayatkan oleh Abu Huarirah,
bahwasanya Rasulullah saw bersabda,
”Siapa yang bertaubat sebelum matahari
terbit dari Barat, maka Allah akan
menerima Taubatnya.” (dari kitab Islam wa
Qishshah). @ros/kol/via
Sumber : cahaya Iman